Politisasi Pandemi dan Haji 2021
Arab Saudi memutuskan untuk belum membuka ibadah haji untuk tahun ini secara massal. Semua yang waras tentu paham alasannya pandemi. Covid belum mereda. Di Indonesia bahkan Kudus mencatatkan torehan yang memilukan.
Kondisi ini global, Malaysia sudah mnutup diri. India juga khabarnya tidak menggembirakan. Sama juga dengan Saudi yang tidak akan nekat dan menyabung nyawa warganya, maupun dunia. hanya orang sableng di negeri ini yang ngoceh tidak karuan.
Ada barisan sakit hati, para pemuja kursi kekuasaan dan tidak dapat. Mendadak ulama, atau ulama namun kacung penguasa masa lalu. Kelompok lain adalah politikus dan partai politik nirprestasi namun serasa jawara.
Mengapa tidak lebih heboh lagi, ketika Jokowi saja gagal naik haji dua tahun berturut-turut, lebih heboh tuh. Belum menemukan alasan mengapa menggunakan baru kali ini.
Negara-negara tertentu, yang peserta jamaahnya relatif kecil, hanya UEA yang mungkin gede jamaahnya, sudah mendapatkan lampu hijau. Ini soal Arab Saudi yang membuka pintu, bukan soal RI yang tidak bisa memberangkatkan haji.
Politikus dongok yang mempermmainkan emosi kaum sumbu pendek dan membuat gaduh. Energi bangsa ini harusnya tidak tersia-siakan model ini. Selalu saja meributkan hal yang sepele.
Ada faktor kelompok ideologi tertentu yang terganggu kepentingannya, dan mau menggoyang pemerintah. Mirisnya, kog ada parpol yang ikut-ikutan, atau memang dasarnya sama?
Atau memang otaknya tidak sampai dan hanya menjalankan pesanan bohir dan petualang yang sejatinya bandit demokrasi? Memilukan bangsa ini, dihuni elit dan pemain politik dan ideologi munafik.
Salam Penuh Kasih
Susy Haryawan
Memang segalanya diributkan dan ribet melulu oleh pr dongok. Dasar kurang kerjaan. Nuwun atas edisi bapernya.
Nuwun Suster
Ha ha ha kelompok SakTi
Sakit hati….
Salam hangat BD
Memang segalanya diributkan dan ribet Mulu oleh pr dongok. Dasar kurang kerjaan. Nuwun atas edisi bapernya
Matur nuwun
Memalukan dan memilukan para pemburu nafsu kuasa itu.
Barisan sakti
Sakit ati plus makelar