Manuver Mahfud MD dan Masa Depan Politiknya untuk 2024

Mahfud MD beberapa kali memainkan narasi dua kaki dalam menyikapi keputusan pemerintah. Mengenai FPI terutama Megamendung, penguasaan lahan juga demikian. kini lebih kentara ketika bicara mengenai Demokrat. Wajar sih sebagai orang politik.

Ia juga korban telikungan politik yang sangat biasa dalam dunia ini. Kapasitasnya semua juga paham, namun dengan permainannya kali ini, banyak pihak jadi kaget, oh ternyata…

Paling telak ketika ia harus berbalas pantun dan opini bersama Yusril. Bagaimana malah menjadi sebuah kerugian besar. Tidak perlu juga berkomentar demikian, jika mau dilirik Demokrat. Sayang reputasi cukup apik dan menjanjikan, rusak karena tidak berdiri dengan bijak dalam beberapa isu sentral.

Demokrat. Partai ini pasti akan mengusung AHY apapun yang terjadi. Apa yang mau diharapkan Mahfud, ketika satu slot itu pasti milik partai lain, di mana bisa siapa saja. Kapasitas Mahfud cukup tanpa bermanuver seperti ini.

Lebih celaka lagi, jika Yusril bisa memenangkan dalil di muka hakim MA. Bagaimana reputasi yang dimiliki Mahfud selama ini rontok. Tentu Mahfud sudah berhitung dengan masak soal ini, toh kemampuan Yusril sebagai pengacara sudah cukup memberikan bukti bahwa keadaan ini sangat terbuka bagi kubu Moeldoko untuk menang.

Tanggapan dari kubu Demokrat, bahkan ciutan SBY sendiri memberikan bukti demikian. Ada nada ketakutan yang sangat terasa. Posisi terdesak.

Lebih parah, jika sampai Mahfud terkena pergantian anggota kabinet, makin susah ia membangun citra diri. Benar, kemarin, periode lalu tanpa panggung jabatan ia bisa. Sangat jauh berbeda kini, jika diganti.

Memperbaiki reputasi diganti di tengah jalan itu tidak gampang. Belum lagi harus menjalin relasi dan lkomunikasi secara baru tentu saja.

Kemungkinan terbesar masuk barisan sakit hati. Aneh dan lucu jika demikian. Memang  rekam jejaknya tidak seperti itu, tetapi jika berbalik haluan juga riskan. Di sana begitu banyak yang menggunakan gerbong itu.

Sempit ceruk suara di sini. Pemain yang memperebutkan begitu banyak. Susah.

Layak ditunggu sampai 24. Pemain sudah mulai memainkan pedal gas untuk meraup simpati.

Salam Penuh Kasih

Susy Haryawan