Pengakuan Mengejutkan Orang Pilihan Anies yang Menyasar Nadiem dan Jokowi

Tiba-tiba kisah 2017 mencuat kembali. Nadiem Makarim sebagai penanggung jawab saat ini kena getahnya. Ujungnya jelas Jokowi. Mengapa demikian? Narasi ini didengungkan dan disemburkan oleh pihak yang itu lagi-itu lagi.

NU yang menjadi “korban”, tidak bersikap lebay, sebagaimana PKS, barisan sakit hati, oposan yang mencari panggung, dan lagi-lagi model yang sama. Biasa orang yang tidak mendapatkan kedudukan, mau mendongkel pokok salawi, dan sejenisnya, serta tidak ketinggalan, kelompok ormas bubar, HTI-FPI.

Jika mau kritis, itu terjadi 2017, siapa yang memegang tanggung jawab Kemendiknas? Paham bukan, mengapa sasarannya Nadiem? Kedua, siapa “pelakunya” dan ternyata si penanggung jawab itu mengaku dirinyalah yang  bertanggung jawab, dan siapa yang mengangkatnya? Anies Baswedan

Toh ini sebuah draf, masih jauh dari produk jadi. Mengapa dijadikan alasan, reaksi yang sangat kuat untuk mendeskreditkan Nadiem dan ujungnya Jokowi? Ada dua hingga tiga pribadi terutama, yang cenderung ini sih soal Cendana dan kepentingannya.

Rocky Gerung. Oposan dari oposan. Selalu saja meributkan hal tidak penting, dan ujungnya Jokowi. Mau nyambung atau tidak, bukan persoalan baginya. Lihat saja di dalam rekam jejak pernyataannya. Apa yang ia katakan, mau logis atau tidak, akan ia tutupi dengan kata-kata dungu.

nadiem
Fadli Zon

Siapa dia? Yang jelas selama Orba diam dan era SBY pun setali tiga uang. Mendadak sok kritis? Berarti bisa ditengarai arahnya ke mana.

Haikal Baras. Ini eksHTI-FPI, yang juga ditengarai banyak berkaitan dengan Cendana. Nah pernyataannya juga tidak jauh-jauh dari model salawi, dan oposan dari oposan. Tidak ada yang bernilai dari pernyataannya, selain asal bicara. Mendadak ustad ini juga cenderung molitik dari pada kajian agama. 

Eh mendadak peduli dengan sejarah bangsa. Aneh dan lucu. Mengapa demikian? Berarti ada agenda lain yang sedang diusung.

Fadli Zon. Semua tentu paham. Bagaimana reputasi, sikap politik, dan lakunya dalam menghadapi pemerintah. Orang yang konsisten di dalam kesesatan dan penyesatan. Artinya, malah semakin menunjukkan siapa di balik ini semua.

Partai politik yang kencang ada PKS. Ini lucu, partai yang sama sekali dalam buku kaderisasi tidak mempelajari sejarah bangsa, tiba-tiba sok membela sejarah bangsa. Ada apa? Saya ada buku kaderisasi mereka, jika tidak percaya.

Toh paling mereka akan membantah atau menolak itu buku lama, tidak lagi dipakai. Halah, Tidak percaya dengan partai munafik demikian.

Ini, di balik semua, masih sama dengan penolak UU KPK, revisi KUHP, UU Cipta Kerja, dan penanganan pandemi. Tidak jauh-jauh, masa lalu yang ketahuan bloon tidak bisa kerja. Masa lalu yang uangnya dan asetnya satu demi satu diambil alih negara, dan masa lalu yang ketahuan hutang tidak mau bayar. Pengemplang dengan memainkan narasi agama.

Salam Penuh Kasih

Susy Haryawan

2 thoughts on “Pengakuan Mengejutkan Orang Pilihan Anies yang Menyasar Nadiem dan Jokowi

Leave a Reply