Mardani Ali Sera Lucu, Maksa Deklarasi Puan Capres PDI-P
HUT PDI-Perjuangan ke 50 beberapa waktu lalu malah menjadi lucu, ketika komentar politikus PKS yang seolah-olah maksa banget, kebelet, dan kemudu-mudu. Media yang berposisi pada oposan, juga bersikap demikian. menyorong-nyorongkan Puan sebagai capres 24.
Apanya yang lucu, baik Mardani atau media oposan?
Pertama, menjadi aneh, lucu, dan naif, mengapa mereka yang malah ngebet. Merasa kog PDI-P adem ayem dan tidak mengumumkan capresnya. Lha kan hak partai banteng mau mengumumkan kapan.
Menjadi lucu, ketika mereka sendiri saja masih rebutan mengenai siapa yang mau diajukan atau mau bersama dengan Nasdem. Sejak Oktober sudah deklarasi dan pendekatan, toh sama sekali belum ada tindak lanjut yang berarti.
Kedua, mereka, PKS secara tidak langsung mengaku, kalau selain Puan sangat berat. Artinya, mengira partai kawakan ini mudah dikibulin. Lha mosok tidak membaca dan mencermati hasil survey yang ada.
Ketiga, PDI-P tentu juga berhitung, bagaimana mengunci rival politik tidak bisa leluasa membentuk koalisi. Menunda pengumuman calon mereka, membuat ruang gerak partai lain tidak leluasa untuk bermanuver.
Lihat Nasdem malah kebingungan sendiri, reaksi partai-partai susah diharapkan. Jauh berbeda dengan tahun 14 di mana Jokowi begitu kuat. Partai lain berbondong-bondong mendukung.
Keempat, keberadaan cebong kamret dan bermertamorfosa menjadi kadrun telah membelah perpolitikan negeri ini. PDI-P paham siapa di balik itu semua. Cyber army, yang menjadikan media sosial sebagai ladang mereka kampanye hitam, tentu partai moncong putih ini tidak mau kandidatnya menjadi bulan-bulannya ala mereka.
Pengalaman pencalonan dan pemerintahan Jokowi tentu tidak ingin terulang. Semua juga paham siapa yang bermain itu.
Apa yang Mardani Ali Sera nyatakan itu malah membuka trik politik mereka sendiri. Menyenangkan partai yang ada di KIB untuk santai saja, sehingga PKS makin panik karena bisa jadi tidak mendapatkan lagi jabatan sebagaimana sepuluh tahun terakhir.
Salam Penuh Kasih
Susy Haryawan