TMII Ditarik, Jokowi Dibidik

Beberapa hari ini, usai TMII kembali kepada negara, ada saja ulah politis. Mulai dari KPK yang ngaco, Paul Zhang yang nyolot, hingga Prabowo membawa PKS “masuk BUMN. Eh ditambah wapres minta dispensasi untuk mudik.  Jangan lupa juga isu NU dibuang dari sejarah, yang ngeramein juga itu-itu lagi.

Susah melihat ini bukan sebuah skenario, atau hanya kebetulan. Wong masif, pelakunya identik, dan isunya ujungnya juga Jokowi. Adanya pertemuan Demokrat dan PKS pula, yang pada paham, mereka di balik maraknya intoleransi dan aksi fundamentalisme agamis.

Hal yang sama, bagaimana UU KPK, UU Ciptaker, dan banyak isu menjadikan Jokowi turun. Siapa sih yang merasa terancam dengan kepemimpinan Jokowi?

Masa lalu, Cendana. Ini paling  terusik. Usai Bambang dicekal, aset Yayasan Supersemar diambil alih, kini TMII. UU MLA dengan Swiss juga paling menggoncangkan mereka ini. Apakah Cendana sendirian? Ya jelas tidak.

Mereka juga ada kawan-kawan yang masa lalu jaya karena KKN. Apakah mereka rela uang yang mereka timbun mau diambil? Jelas tidak. Lihat saja perilaku Rocky Gerung, Fadli Zon, dan Haikal yang mendadak ustad itu. Telusuri  muara mereka di mana. Simpul kesamaan ada pada Cendana.

Masa lalu yang sedikit berbeda. Mereka malu ketahuan tidak bekerja dengan baik dan semestinya. Kelompok ini diwakili SBY dan JK. Lihat saja perilaku mereka selama ini. Mereka kinerja jelek, malu karena penggantinya baik.

Apalagi, kasus-kasus hukum mengarah dan sangat mungkin juga menyasar mereka. Bukopin, Asabri, dan banyak lagi. Muaranya malu. Mereka mana peduli kepentingan bangsa. Nama diri dan kekayaan menjadi prioritas.

Konspirasi asing yang biasa pesta pora kini merana. Nikel jelas komoditas masa depan yang maunya dikangkangi. Eh malah dengan telak ditolak.

Kolaborasi SARA yang dikobarkan  mulai beralih trik. Biasanya gereja dan Kekristenan diserang, kini Kristen yang dipakai untuk menyerang, di Jerman pula. 

Membuang sejarah NU, era siapa, orangnya siapa, kenapa Jokowi yang disasar. Bloonnya adalah, pelaku, pendengung itu orang-orang yang jauh dari NU, malah satu barisan dengan “pembuangnya.”

Bangsa lain maju karena kerja keras. Di sini terlalu banyak orang malas namun banyak bicara, dan ujungnya menyalahkan dan iri pada pekerja keras dan cerdas.

Salam Penuh Kasih

Susy Haryawan 

4 thoughts on “TMII Ditarik, Jokowi Dibidik

Leave a Reply