Adab Amien Rais dan Gibran

Dua tokoh politik dengan pengalaman bertolak belakang sedang riuh rendah di medsos. Satu ketika membungkuk di depan pejabat yang lebih tinggi, dan juga sesepuh. Bisa dimaknai tahu adat. 

Menerima tamu mulai dari mantan wali kota Rudy, Gubernur Ganjar, Pangeran dari UEA, semua media menunjukkan Gibran membungkuk ketika menerima atau mengantar tamu. Pemimpin muda yang mengedepankan adat ketimuran.

Melakukan pengecekan kawasan yang terendam banjir, juga menggunakan payung yang  dipegang Gibran sendiri. Padahal biasanya pejabat itu dipayungi.  Menjadi harapan baik bagi kepemimpinan di masa depan.

Eh malah ada politikus senior yang nyelenong saja di istana. Padahal dia yang mau bertemu dengan bahasa-bahasa agitatif untuk bisa bertemu. Dulu padahal menolak untuk berjumpa, kecuali Jokowi yang sowan ke rumahnya.

Membicarakan hal  yang jelas saja di luar akal sehat. Kewenangan sama sekali tidak ada. Kematian orang berurusan dengan polisi, presiden tidak bisa intervensi, dan Si Amien Rais juga kedudukannya apa? 

2 thoughts on “Adab Amien Rais dan Gibran

Leave a Reply